people

Wakil Rakyat Bedebah

Tak ada yang mampu mengintip kebohongan itu bercinta dengan kejujuran hingga lahirnya kemunafikan. Tapi kali ini saya mengintipnya dari sebuah satelit pemancar sinar kemunafikan kawan. Ibarat sebuah cerita, siapa pun ingin dikabarkan baik oleh yang lain. Sama halnya dengan para manusia yang mengcap dirinya bagai dewa. Yahh, mereka yang sedang asyiknya duduk dihadapan laptop, menikmati makanan, tiduran di gedung rakyat itu.
Itukah tugas mereka?
Tugas yang telah rakyat amanahkan kepadanya…??
Mereka yang seharusnya membela dan memperjuangkan rakyat yang tertindas oleh oknum aparat tapi ternyata topeng dibalik oknum aparat itu adalah mereka sendiri. Malaikat bermuka dua yang dengan teduhnya tersenyum dihadapan rakyat dan dengan sinisnya tersenyum dibelakang rakyat. Sungguh benar-benar kacau negeri ini.
Inikah negeri yang sering didongengkan oleh kakekku sebelum tidur itu?. Negeri yang dibangga-banggakan dan dielu-elukan olehnya. Sungguh ku tak percaya dengan relaita yang ku jalani saat ini. Indonesia, ya inilah Indonesia di-era ku. Berbeda dengan Indonesia di-era kakekku yang diperjuangkan hingga jiwa dan raga dikorbankan. Kali ini, seorang wakil rakyat dengan teganya mengorbankan saudara se-tanah airnya sendiri demi materi. Indonesia dengan wakil rakyat yang materialistis.
Demi pengembangan kota, keindahan tata kota, ketertiban jalan, dan kedisplinan mereka seenaknya saja menggusur sana-sini. Anjing-anjing pemerintah yang sama busuknya dengan mereka!. Saya hampir tidak percaya dengan perkataan kakekku dulu yang mengatakan kita ini bersatu karena kebersamaan. Setelah dijajah dan ditindas oleh bangsa lain. Tapi engkau mungkin salah kek, kali ini saya menyaksikan penjajahan di negeri yang kau cintai ini dilakukan oleh anak negeri kepada anak negeri. Sungguh miris kejadian ini kek.
Berkoar-koar menjanjikan kesejahteraan dan mengahapus kemiskinan. Janji tak semudah itu kawan!. Andai mereka tahu betapa janji itu akan mereka pertanggung jawabkan kepada seluruh rakyat maka tak ada yang akan ingin menjadi wakil rakyat. Tapi mereka menganggap enteng janji-janji yang dipalsukan itu.
Memang terbukti…!!. Kalian telah menghapus kemiskinan. Tapi dengan cara yang begitu lucu. Kalian menggusur tempat warga yasng miskin, membuatnya terlantar hingga akhirnya mereka mati perlahan. Cara yang sangat cantik tapi tidak bagiku kawan. Ada banyak mata yang selalu mengintip setiap gerakmu di dunia ini.
Negeri ini kek, memang harus dimusnahkan. Memusnahkan segala isinya lalu memulainya lagi. Hapuskan 2 generasi yang telah terkontaminasi oleh virus kemunafikan ini. Semoga saja negeri yang kau ceritakan kepadaku masih dapat ku saksikan meski diakhir khayatku kek. Tenanglah di negeri mu kek, aku di sini membawa misi perdamaian mewujudkan impian mu itu.